BAB III PERKEMBANGAN INDIVIDU
- Tujuan :
Setelah mempelajari Bab ini, diharapkan Anda dapat :
- Mendefinisikan perkembangan, tugas perkembangan individu dan masa remaja.
- Mengidentifikasi ciri-ciri umum perkembangan, prinsip-prinsip perkembangan, dan model pentahapan perkembangan individu.
- Menjelaskan tahapan perkembangan individu berdasarkan pendekatan didaktis.
- Menjelaskan tentang aspek-aspek perkembangan individu, aspek-aspek perkembangan perilaku dan pribadi pada masa remaja, serta problema yang dihadapi pada masa remaja.
- Menguraikan tugas-tugas perkembangan individu pada masa bayi kanak-kanak, dan remaja.
- Pokok Bahasan
- Pengertian Perkembangan.
- Ciri-Ciri Umum Perkembangan Individu
- Model Pentahapan Perkembangan.
- Aspek – Aspek Perkembangan Individu.
- Tugas – Tugas Perkembangan Individu
- Perkembangan Pada Masa Remaja
- Intisari Bacaan
- Pengertian Perkembangan
Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan – perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya.
Yang dimaksud dengan sistematis adalah bahwa perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan bagian lainnya, baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang harmonis. Contoh : kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya. Kemampuan berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki. Begitu juga ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan kematangan organ-organ seksualnya.
Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan meluas, baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis). Contoh : perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari kecil menjadi besar); perubahan pengetahuan dan keterampilan dari sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf sampai dengan kemampuan membaca buku).
Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan. Contoh : untuk dapat berdiri, seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak.
Lebih jauh lagi, Syamsu Yusuf (2003) memerinci, beberapa prinsip perkembangan individu, yaitu :
- Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
- Semua aspek perkembangan saling berhubungan.
- Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan.
- Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas.
- Setiap individu normal akan mengalami tahapan/fase perkembangan.
- Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu.
Yelon dan Winstein (Syamsu Yusuf, 2003) mengemukakan tentang arah atau pola perkembangan sebagai berikut :
- Cephalocaudal & proximal-distal (perkembangan manusia itu mulai dari kepala ke kaki dan dari tengah (jantung, paru dan sebagainya) ke samping (tangan).
- Struktur mendahului fungsi.
- Diferensiasi ke integrasi.
- Dari konkret ke abstrak.
- Dari egosentris ke perspektivisme.
- Dari outer control ke inner control.
Perkembangan individu mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut :
- Terjadinya perubahan dalam aspek :
- Fisik; seperti : berat dan tinggi badan.
- Psikis; seperti : berbicara dan berfikir.
- Terjadinya perubahan dalam proporsi.
- Fisik; seperti : proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan fase perkembangannya.
- Psikis; seperti : perubahan imajinasi dari fantasi ke realistis.
- Lenyapnya tanda-tanda yang lama.
- Fisik; seperti: rambut-rambut halus dan gigi susu, kelenjar thymus dan kelenjar pineal.
- Psikis; seperti : lenyapnya masa mengoceh, perilaku impulsif.
- Diperolehnya tanda-tanda baru.
- Fisik; seperti : pergantian gigi dan karakteristik sex pada usia remaja, seperti kumis dan jakun pada laki dan tumbuh payudara dan menstruasi pada wanita, tumbuh uban pada masa tua.
- Psikis; seperti berkembangnya rasa ingin tahu, terutama yang berkaitan dengan sex, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan keyakinan beragama.
- Model Pentahapan Perkembangan Individu
Memperhatikan kompleksitas dari sifat perkembangan individu, maka untuk kepentingan studi para ahli telah mencoba mengembangkan model pentahapan (stages) mengenai proses perkembangan. Para ahli mengemukakan pendapat tentang model – model petahapan yang beragam, yang secara garis besarnya dapat dikelompokkan ke dalam tiga pendekatan yaitu pendekatan biologis, didaktis, dan psikologis. Di bawah ini disajikan tabel tentang model tahapan perkembangan yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsu Yusuf LN. 2003. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.. Bandung : PT Rosda Karya Remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar